Sejarah Taman Budaya sendiri, awal mulanya berada di komplek Universitas Gadjah Mada dan dibangun pada tanggal 11 maret 1977 sebagai sebuah komplek Pusat Pengembangan Kebudayaan (PPK) Daerah Istimewa Yogyakarta. Dan diresmikan pengunaannya oleh Sri Sultan Hamengku Buwono IX sewwaktu menjabat sebagai Wakil Presiden RI. Dan namanya belum Taman Budaya Yogyakarta namun masih Purna Budaya. Purna budaya waktu itu dibuat dalam dua konsep bangunan yakni Pundi Wurya yang dimaksudkan sebagai pusat keseniandengan berbagai fasilitas antara lain panggung kesenian, studio tari, perpustakaan, ruang diskusi dan ruang administrasi sedangkan konsep kedua yakni konsep Lengembara dimaksudkan sebagai ruang pameran, workshop, kantin dan penginapan.
